source: dinilintangasri.blogspot.com |
Ahhh, mengapa rasa itu tiba-tiba muncul tanpa bisa ku bendung. Merangsek masuk tanpa pernah permisi, kehadirannya membuat ketenangan itu menjadi. Seandainya...ah tidak. Ku harap semua itu bisa ku tapaki, berjalan lembut di kaki-kaki bukit, dengan sebaris senyum yang terus melekat di hati, dengan untaian do'a yang melantun untuk ku beri pada diri, padanya pada mereka pada dunia.
Negeri di atas awan, yang hamparannya indah bak permadani, bisakah kuraih lembutmu awan, hanya ingin sekedar merasakan bahwa yang tersentuh tak selamanya nyata. bahwa banyak senyum yang bisa kau temui seandainya kau cari. Inginku berkata pada bintang, "hai bintang bisakah aku yang menerangimu sekarang, pada gelap malam yang kelam saat kesunyian terasa begitu menyenangkan."
source: travel.detik.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar