Bismillah…
Merah saga, hmm… sebetulnya bukan
ingin menceritakan tentang judul sebuah nasyid tapi saya memang lagi jatuh
cinta sama langit merah ini. Salah satu impian saya adalah duduk di atas pasir
pantai di temani oleh orang yang saya sayang memandang lepas garis horizontal
yang memisahkan antara langit dan bumi, ditemani syahdu deru ombak dan
dipayungi langit merah saga, hening, dikibas lambut oleh angin pantai memainkan
diri yang terduduk memandangi lukisan
alam yang luar biasa indahnya, berkontemplasi, muhasabah, mengingat kembali perjalanan hidup,
kenikmatan, kebahagiaan, kesedihan, ode kehidupan yang tidak akan pernah ada
yang sia-sia.
Hanya untuk diri..
Ketika kita harus berbicara jujur
dan mengungkapkan inilah saya yang sebenarnya
Hanya kita berdua, biarlah langit
merah ini menemani dialog antara saya dan diri.
Hanya berdua saja,
dialog saya dan diri, saatnya
saya harus jujur
Yaaa…bisa saja ada yang tersakiti
tapi memang saya harus berdamai pada diri
Mungkin banyak hak diri yang tak
terpenuhi, mau sampai kapan jika tak segera disadari
Diri dan saya… sudah semestinya
saya kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar