Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’laikum, khaifa haluk
ukh?
Udah lama gak ngucapin hal
tersebut diatas. Malam ini sudah semakin pekat aku arahkan pandangan ini
ke jendela kamarku ternyata bintang tak
terlihat malam ini. Sedih, seolah olah kehilangan.. tapi aku mencoba untuk
tersenyum dan pandanganku ku coba untuk menembus awan dan malam yang pekat
ini.. Yaaa, keterbatasanku untuk melihat semua yang nyata. Sekali lagi aku tak
dapat melihat bintangmu. Sekali lagi aku mencoba untuk tersenyum, kali ini
semyumku semakin merekah, tahukah dirimu bahwa aku yakin bintang itu tetap ada malam
ini membersamaiku walaupun bintangmu tak tampak malam ini dan aku tak bisa
menghitungnya. Bintang itu bintang yang paling terang menemani malam-malamku
hingga esok fajar merekah.
Beberapa pagi sudah aku
lewati… masih tetap dengan senyumanku. Aku selalu bersyukur karena selalu dapat
melihat pagi dan melihat merahnya langit yang malu-malu bersembunyi diantara awan yang tipis. Masih adakah
bintang itu? yaaa, ternyata ianya tetap ada walaupun terang berusaha tak
menampakannya, bintang itu tetap ada dalam terangnya… membersamaiku menemani
hingga merah menggelayut senja itu hadir diikuti malam.
Satu…dua…tiga…empat… lihat
bintang itu terang sekali apakah ia melihatku? # Rinduu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar