Cahaya itu diatas cahaya…

Menerangi jalan menuju cinta-Nya



Sabtu, 17 September 2011

ISLAM ADALAH ALAM SEMESTA


Islam adalah sistem alam semesta ini. Islam adalah sistem hidup yang mengatur apapun di dunia ini. Mengatur sistem edar tata surya yang begitu teratur, tumbuh-tumbuhan, hewan, bahkan sistem kerja organ-organ tubuh kita.Pengaturan semacam itu sudah jadi Sunnatullah. Jika yang mengatur bukan Sang Maha Pengatur..lalu siapa lagi? Adakah yang lain? Begitu juga dengan hidup …tentu saja telah diatur oleh Allah Sang Maha Pengatur. Bedanya…jika tumbuhan, hewan, tata surya adalah benda dan makhluk yang tidak memiliki akal maka ia tunduk seutuhnya kepada Allah tanpa perlawanan dan pemikiran (it’s automatic). Bedahalnya dengan manusia..Manusia pun tak luput dari kepengaturan Allah akan tetapi ia diberi kelebihan berupa akal. Akal adalah salah satu bentuk penghormatan dan kemuliaan manusia yang membedakan dengan makhluk lain yang diatur secara automatic tanpa berpikir bak robot. Manusia memiliki akal yang dengannya ia berpikir, menganalisa, memilih.Alloh mengiginkan manusia diatur dengan cara seperti itu. Merelakan diri hidup dibawah kepengaturan-Nya dengan kesadaran pikir atau berproses (berpikir, menganalisa, menimbang, memutuskan) bukanya asal taat saja dengan automatic (just like a robot) lalu apa gunanya akal jika begitu? Satu potensi kehormatan yang membedakan antara manusia dengan makhluk yang lainnya sekaligus yang mendudukannya sebagai makhluk termulia di muka bumi. Ketaatan yang dibangun atas dasar kedewasaan dan pilihannya sendiri.Itulah hikmah diberikannya akal.

Namun akalpun bisa jadi boomerang…jika tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena ia memberi ruang pilih bagi manusia. Membekali manusia dengan kehendak atas dua potensi fujur dan takwa….menerima atau menolak. Ia juga mengisyaratkan sebuah pertanggungjawaban. Bertanggung jawab atas pilihan sendiri.. Allah telah membekali kita dengan alam semesta dengan berbagai gejalanya yang menunggu untuk kita baca sebagai clue-nya, ia juga memberi kita kitab petunjuk hidup tempat disimpan berbagai rahasia semesta. Tuhan mengiginkan kita berproses menuju taat…bukan dengan meniru, membebek tapi dengan proses yaitu berpikir. Ada akal, ada alam semesta, ada petunjuk..trus diapain??lalu kita diperintahkan untuk menggunakan apa yang tersedia dengan sebaik-baiknya to find the TRUTH…coz kata letto only the truth will sets you free. Ia talah berjanji bahwa Ia telah menanam benih-benih kebenaran dalam tiap-tiap diri manusia di muka bumi ini. Seperti halnya sebuah gembok lalu kita disuruh mencari anak kuncinya di alam semesta dengan buku petunjuk yang bernama Al-Qur’an yang dibacakan oleh sang guide yaitu seorang rasul. Bertemunya fitrah dengan huda menjadi sebuah kebenaran hampir mirip dengan sel telur yang telah bertemu dengan sperma dalam peristiwa pembuahan, di antara berjuta hanya satu yang menjadi pemenangnya , yang cocok, menang, unggul hingga bisa berbuah ridho. Bertemu kebenaran seperti bertemu dengan soulmate.KLIK!

                                                                  (Jogja, Agustus’07)

Source, catatan seorang sahabat yang saya cintai karena Allah SWT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar