Cahaya itu diatas cahaya…

Menerangi jalan menuju cinta-Nya



Rabu, 02 Oktober 2013

cuma pengen ngomong

Bismillah...

Sebetulnya malu nulis ini, tapi kalau gak di ceritain rasanya lebih gak enak lagi. Ya sudah semoga lebih lepas dan lebih tenang sesudahnya.

Beberapa minggu terakhir ini sebetulnya minggu yang luar biasa, rasanya berat, tapi berusaha untuk tetap terasa ringan dan semua akan baik-baik saja. Pengen nangis rasanya, pengen nangis karena Allah udah baik banget nolong dan mempermudah urusan-urusan saya. Allah itu-kan Maha Membolak balikan hati, Maha Mengatur, Maha Perkasa, ah... seandainya semua proses yang sedang saya jalani ini Allah takdirkan terasa berat dan membebani apalah jadinya diri, remuk redam, "hancur" sejadinya.

Mencoba sejadinya untuk memiliki pemahaman hidup yang baik (bahasanya Tere Liye), bahwa ada Allah yang akan mempermudah urusan saya, bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa saya, bahwa bersama kesulitan ada kemudahan, bahwa saya tak akan pernah kecewa dalam berharap kepada Allah. Ahh... semuanya terasa ringan. Bahkan ketika kau menangis kau akan akan menemukan senyum di dalamnya.

Maluu... rasanya malu pangkat tiga karena apa yang udah saya lakukan baik itu ibadah, interaksi sosial, pencapaian, target, hubungan dengan alam, berbakti dengan orang tua, berbuat baik dengan tetangga, berbuat baik dengan pasien masih belum ada apa-apanya, dll,  ikhlaspun rasanya masih samar, masih banyak yang compang camping, tidah utuh dalam ibadahnya dan masih banyak yang cacat dalam berbuat, ditambah banyak dosa, disuruh gak taat, ngambil aturan yang dirasa mudah saja, menunda-nunda berbuat baik. Tapi, lagi...lagi... dan lagi...Allah itu baik banget udah ngasih banyak senyuman di hati saya.

Makasih Ya Allah... cuma pengen ngomong itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar