Cahaya itu diatas cahaya…

Menerangi jalan menuju cinta-Nya



Senin, 29 April 2013

Negeri di Atas Awan


source: dinilintangasri.blogspot.com
Ada sedikit cerita yang ingin kubagi pada desiran angin, pada rumput yang bergoyang, pada mentari yang beranjak naik perlahan, pada sinaran hangat yang menerpa wajah, pada percakapan bahasa alam yang ingin kucoba memahaminya.

Ahhh, mengapa rasa itu tiba-tiba muncul tanpa bisa ku bendung. Merangsek masuk tanpa pernah permisi, kehadirannya membuat ketenangan itu menjadi. Seandainya...ah tidak. Ku harap semua itu bisa ku tapaki, berjalan lembut di kaki-kaki bukit, dengan sebaris senyum yang terus melekat di hati, dengan untaian do'a yang melantun untuk ku beri pada diri, padanya pada mereka pada dunia.

Negeri di atas awan, yang hamparannya indah bak permadani, bisakah kuraih lembutmu awan, hanya ingin sekedar merasakan bahwa yang tersentuh tak selamanya nyata. bahwa banyak senyum yang bisa kau temui seandainya kau cari. Inginku berkata pada bintang, "hai bintang bisakah aku yang menerangimu sekarang, pada gelap malam yang kelam saat kesunyian terasa begitu menyenangkan."

source: travel.detik.com
Tak perlu ku ucapkan banyak kata, sejatinya kau indah dengan segala keindahanmu. Negeri di atas awan, bilakah aku bertemu denganmu? saat rindu berpadu pada waktu dan tempat yang telah di takdirkan pertemuannya. Semoga...

Sabtu, 27 April 2013

Full of nuts




* Ketika semua rasa bercampur jadi satu pada waktu, tempat, kesempatan, dan pilihan. Kareana hakikatnya bahagia ataupun sedih, tawa maupun tangis, adalah defininsi akal yang manusia buat.

Sebuah ucapan

Oke, sekarang detik ini saya cuma mau ngucapin terimakasih, syukron xie xie, kamsa hamida, merci, thank you, arigato, dan ucapan terima kasih lainnya (seandainya saya bisa tulis semua kata tersebut) kepada seseorang yang saya kenal lewat tulisan2nya.

Makasih banyak Tere Liye atas pemahaman hidup yang udah anda tuliskan melalui novel, cerpen, notes, status Fb anda. Memang tak semua karya anda saya baca, beberapa memang tapi semua itu menggambarkan  cara pandang tentang kehidupan dari sudut yang berbeda. Dari seseorang yang menganalisa banyak hikmat yang berserak dan mencoba mengais janji-janji kehidupan yang akan selalu baik bagi orang yang mencoba belajar menemukan kebenaran bahwa hakikatnya bahagia dan sedih / sehat dan sakit adalah standar dari sisi manusia.

Rasa sakit, harapan, penantian, penolakan, kekecewaan, bahagia, susah, senang, lara, tertawa, bagaimanapun gejolak rasa itu hadir, kitalah yang mengemasnya, membungkusnya  menjadi sebuah kado indah untuk kita pada sebuah ruang di sudut hati terdalam.

Kamis, 25 April 2013

24042013


Barakallah, met milad ivon
turut berduka atas usia yang semakin berkurang
masih banyak cita2 yang harus kita raih
harapan yang harus dikejar
semoga dunia tetap di tanganmu dan akhirat di hatimu
uhibukki fillah :)

REcharge

Satu minggu ini termasuk minggu yang banyak mainin emosi. udah kayak rollercoster naik turun, merosot naik turun lagi dengan posisi curam, kaki dikepala kepala di kaki sampe rasanya emesis, eneg, nano nano pokoke. Dan suasana paling enak untuk ngingat-ingat kejadian apa aja yang udah dialamin sehari-hari adalah pas saat berangkat/pulang kerja diatas motor (*berbahaya tapi cukup mengobati suasana hati).

Entah karena apa, padahal 1 minggu terakhir ini bukan termasuk premenstrual syndrome day tapi rasanya kok aneh dan sangat tidak nyaman.

Beberapa hari yang lalu Fera, temen SMA saya sms kalau di keterima di sekolahnya pak Munif di Bekasi, sekolah yang dia impiin dan cita-citain, harapan besar masuk ke sekolah tersebut. Alhamdulillah, seneeeeeng banget dengernya tapi sekaligus sedih yang gak tergambarkan kehilangan 1 sahabat terbaik untuk berpisah meraih apa yang di impikan. Selanjutnya kabar dari tempat kerja yang kurang menyenangkan, miss komunikasi dengan orang tua yang gak mau dengar pendapat orang lain ( * sediiih... padahal ibu itu saya anggap orang terdekat yang nyaman untuk berbagi), selanjutnya dapat kabar dari blognya ivon kalau bulan July bakalan ninggalin Indramayu tercintah menuju Jakardah, Ivon rencana ninggalin Indramayu dan bekerja di Jakarta sambil berencana kuliah S2 di UNJ ( sedih pangkat 3, sohib terbaik 1 lagi mau pergi). Rasanya beraaat...

Pulang kerja dengan berbagai macam perasaan kemarin satu2nya tempat yang langsung saya datengin adalah kamer Umi. Bruk... langsung tiduran di sebelah Umi yg lagi tidur siang, gak peduli dengan bau keringat yang bercampur dengan bau panas matahari sehabis pulang kerja. Saat itu saya hanya butuh nyaman dan ketenangan, nempel di sebelah umi yang lagi tertidur pulaaas. Sesekali saya liat tangannya, keriput di tangannya tak bisa menutupi sudah berapa lama perjalanan hidup yang di alami, sudah berapa banyak masakan yang udah di buat, udah berapa ton baju2 yang udah di cucikannya untuk abah, saya dan abang-abang saya dahulu, tangan yang terangkat dalam do'a dan penghujung malamnya, tangan yang udah banyak jasa bagi saya dan abang2 saya. Saya liat wajahnya, Umi semakin berkeriput, ujung daun matanya semakin turun, tanda2 kecantikan hatinya terpancar di wajah tua umi,  yang masih berusaha tetap tegar dan kuat menjalani usianya yang sudah tidak lagi muda. 

Layaknya isi ulang, energi untuk segera move on itu perlahan saya dapat setelah beberapa jam berada di sebelah umi, tanpa ada kata hanya mencoba mencari makna bahwa ada seseorang yang luar biasa di sebelah saya, yang entah berapa banyak cobaan yang dialami, energi untuk tetap semangat dan bertahan itu terasa sekali. Ya Allah, sungguh saya gak mau lemah dengan semua kondisi ini, saya ingin tetap bertahan dengan semua cobaan yang dialami, menyelesaikannya dengan kedewasaan dan kelapangan dada, saya  gak mau lemah, saya ingin menjadi luar biasa untuk orang tua saya.

Sabtu, 20 April 2013

Beauty Care Day

Hari ini takdir mempertemukan saya dengan para istri-istri cantik yang sedang menunggu antrian perawatan wajah di salah satu salon muslimah. Rencana yang gak di rencanakan alias tiba-tiba saja mereka ngajak saya untuk ikutan perawatan di tempat tersebut.

Ternyata Jum'at itu cukup ramai salon muslimat itu. antrian cukup membuat kami ngobrol ngalor ngdul sambil nunggu antrian di rawat wajahnya alias facial (* heu...).

Emang ya, iklan itu sangat berpengaruh buat orang menentukan suatu pilihan bahkan mempengaruhinya secara lembut maupun ekstrem. Temen saya yang juga seorang ibu satu anak itu akhirnya rela menerima tawaran si mba salon untuk melakukan facial lengkap dan setrika wajah. What? yang ada di dalam kepala saya setrika layaknya alat elektronik rumah tangga buat ngelicin baju dan itu 'hot' banget.

Yaa, karena saya nebeng motor sama mba ini alhasil saya harus menunggu beliau untuk di facial lalu di setrika wajah. waktu terasa begitu lama, total 3 jam saya berada d tempat itu. Menariknya, di samping saya ada seorang ibu yang asik ngasih wejangan ke salah seorang karyawan salon bagaimana cara menggunakan paket perawatan dokter yang ia punya, sebelum masuk ke ruangan saya ketemu dengan anak SD kira2 kelas 5 yang lagi di pijit2 kepalanya alias di creambath, di sebelah anak itu ada ibunya yang sedang duduk dengan posisi kepala yg juga lagi di pijat. Jejer di dalam kamar perawatan wajah 3 orang cewek-cewek muda lagi rebahan dengan wajah yang hitam tertutup masker lumpur.  ada yang di terapi telinga, keriting bulu mata dan seorang ibu2 berpostur tambun yang lagi di bonding di kursi salon. yaa.. inilah salah satu fenomena dunia perempuan, tampil cantik, indah dan bersih itu harapan dan impian.

Hampir 3 jam akhirnya mba yang ngebonceng saya beres dengan facial dan setrika wajahnya, saat bertemu kami si mba senyam-senyum sambil malu2 minta pendapat kami tentang wajahnya yang makin kinclong sehabis di setrika. Kami guyon kalau suaminya bakalan makin cinta nih dengan penampilan istrinya yang makin cantik (heheee...).

Tiba-tiba diantara kami nyeletuk, tuh ya... istri itu tetep lho ingin tampil cantik di hadapan suaminya dengan berbagai cara apapun. di pencet-pencet wajahnya, disetrika, ngeluarin biaya, perawatan, apapun lah. tapi kadang suami suka gak tau kalau biaya yang dikeluarkan, waktu yang di sediakan khusus buat perawatan sebetulnya juga balik lagi buat para suami biar tetep seneng dengan istrinya.

(heeee...mmm) saya manggut-manggut sambil senyam-senyum dengan komentar itu, secara cuma saya yang belum bersuami saat itu ;P

Thank You Miss ;)


Ya ampuuuuun, emang bener ya Allah itu bisa ngasih kita kado luarrrrrrrr biasa yang gak pernah terduga.  beberapa menit setelah saya nulis Notes yang judulnya "Mikir" yang isinya tentang rasa syukur saya karena telah dipertemukan dengan orang-oreng hebat, di tengah malam menjelang pagi ini saya nguplek-nguplek blogger daaan ternyata ada seseorang yang ngungkapin kata cinta buat saya di dalam blognya :)

Ngungkapin secara rahasia dan ternyata tulisan itu tanpa dinyana dan di duga terbaca. So sweet, ternyata oh ternyata (maluuuu rasanya, cihuy...)

Saya gak nyangka kalau intensnya kita ngobrol bisa buat dirinya membuat penilain sendiri tentang saya. thanks Miss. Ivon, big hug 4 u... uhibbuki fillah pokoknya.

Berawal dari pertemuan yang gak pernah terduga, berawal dari pembicaraan yang ringan dan sampai pada akhirnya kesamaan dari hobi dan minat menyatukan saya dan Ivon. Kl ngobrol sama ivon itu bawaannya semangat menggebu-gebu dengan segala kekuatan super womennya (hahaha...). pembicaraan yang  ngalor ngidul sampe pembicaraan dewasa yang bikin hati terenyuh, dari cita-cita yang bikin semangat, dari harapan, dari kesamaan hobi travelling yang amatiran, hobi baca buku dan berlama-lama betah nongkrong di book fair, dari keinginan menjadi muslimah backpacker yang serabutan, dari pengalaman ingin mencoba hal-hal baru, ngeliat sunrise, sunset, naik gunung, snorckling (bener gak nih tulisannya?), diving, Sherlock Holmes, cerita tentang list harapan dan keinginan, jodoh, jalan hidup, mengais hikmah, dan yang membuat pembicaraan kita makin hidup kalau udah bahas Tere Liye, all abou Tere Liye mulai dari novel, notes, status dan buku apa yang bakal Tere Liye launching itu merupakan sesuatu (bukan syahrini) bangeet.

Takdir yang terbaik semoga selalu bersamamu Ivon...  dari blognya juga saya tau ternyata bulan Juli '13 ivon berencana meninggalkan tanah kelahirannya tercintah (sediiiih.....). kehilangan lagi 1 orang sahabat terbaik. Ivon itu punya cita2 yang besar, salah 1nya Ivon mau ngelanjutin S2 dan target beasiswa di Belanda/Brunei,/Newzeland, Amin..

Udah 2 minggu I miss her (lebay dikit), absen dari rencana jogging rutin sore di run track sport center dan belajar berenang (jiaaa...) akibat cedera lutut ringan yang diakibatkan oleh hal yang sangat gak banget untuk diceritakan.

Can I say, Alhamdulillah udah dipertemukan dengan dirimu Miss :)

Kamis, 18 April 2013

mikir

Again, masih kesuiltan memejamkan mata padahal besok termasuk rush day.
hmm, rasanya kok pengen dinyanyiin sama Nick Boddington dengan iris-nya. (huaaaa...*abaikan)

Baiklah, teringat beberapa jam yang lalu menjelang detik-detik sholat maghrib. tiba-tiba saya cuma mau berkata "Thanks God, udah mempertemukan saya dengan orang-orang hebat, sahabat-sahabat yang hebat, teman-teman terbaik di dunia nyata maupun maya."

karena apa saya nulis gitu, because/ karena ada orang2 yang begitu luar biasa hadir dalam kehidupan saya dan itu very2 influence banget lah. kalau ngobrol, ketemu, atau baca tulisan2 cerita2nya bikin impact sendiri di dalam hati.seriuuus...

Dan ternyata, mereka itu membawa warna masing-masing di dalam cara pandang saya terhadap sesuatu. dari yang ekstrim, optimist, melankolist, visioner,  perfecsionist, santai, nyeleneh, gak sopan, konyol, kocak, frontal, agamis, untungnya gak ada yang atheis.

Ya ampuuun, ternyata banyak orang2 luar biasa yang begitu berpengaruh dan mereka itu sebagian besar seumuran dan udah berbuat sesuatu yang besar, untuk diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. 

(ngaca diri...) hallow, kamu udah berbuat apa aja? minimal berbuat sesuatu, bukti kl kamu pernah hidup di dunia ini? (mikir...)