Cahaya itu diatas cahaya…

Menerangi jalan menuju cinta-Nya



Selasa, 27 November 2012

Love Rain

Alhamdulillah...

Kembali mencium bau tanah, kembali memandang langit sambil berfikir hujan atau engga ya? itu merupakan sesuatu banget...Sesuatu yang udah lama gak ditemui sudah hampir setengah tahun lebih hujan malu-malu hadir sebagai mana dirinya yang malu hadir dalam kehidupanku #jiaaa, what the maksud??

Kata orang, masuk bulan Desember itu musimnya hujan. ternyata bulan November hujan udah gak sabar mau menyapa bumi. Yaaa, mau bulan apapun mau sederas apapun mau sesering apapun, mau pagi, siang ataupun malam, ucap syukur kepada Allah swt yang sangat baik sudi menurunkan hujan setelah sekian lama bumi rindu dengan basahnya tanah. 

Sungguh sekarang saya gak berani untuk mengumpat hujan, ataupun mengeluh tentang hujan, bersedih dengan datangnya hujan ataupun ungkapan-ungkap kekecewaan jemuran belum kering, kehujanan di jalan, motor yang cepat kotor, bedak yang luntur, jalanan becek dan lain-lainnya. 

Mengumpat hujan ibarat mengumpat rezeki yang udah Allah kasih. Terkadang sebagian kita juga sok mengatur kapan hujan sebaiknya turun, menyalahkan hujan dan menjadikannya kambing hitam atas kemalasan kita.  Padahal kita gak pernah tau betapa ada sebagian orang yang berbahagia dengan turunnya hujan sebagaimana rezeki yang terus mengalir di kocek-koceknya, betapa tanah yang tandus menjadi gembur, bunga-bunga yang layu menjadi segar, hewan-hewan yang dehidrasi menjadi bugar. Seandainya kita di Etopia atau di negara-negara yang miskin air, tentulah datangnya hujan menjadi saat-saat yang mereka tunggu, mungkinkah mereka mengumpat dan kecewa dengan turunnya hujan? 

Allah itu sangat baik, padahal kita sering mengatur, egois dengan kepentingan kita sendiri bahkan sampai tidak bersyukur. Allah Yang Maha Mengatur, Maha Perkasa, Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Bijaksana sudah pasti Allah swt memperhitungkan secara sempurna di mana dan kapan saja hujan akan turun.

Turunnya hujan sebagai saat-saat mustajab dikabulkannya do'a lho.. daripada kecewa lebih baik berdo'a. Saat turun hujan kesannya lebih syahdu, lebih terasa gimanaaa gitu.

Ya Allah, golongkan kami orang-orang yang bersabar dan pandai bersyukur. Amin...


Manifesto Sabotase Produk Zionis-Israel


Don’t you all know?
Don’t you all care?
Don’t you all see how this isn’t fair?
Are we all blind? Do we not see?
Do we not bend to misery?
Of course we all know
Of course we all care
Of course we all see how this isn’t fair
We are not blind. Yes, we do see
It’s time to end this misery
Serj Tankian – Occupied tears

Penggalan lirik lagu ini bercerita tentang kesedihan yang dialami anak-anak karena perang. kalau kita bicara konteks maka kita akan teringat palestina, dimana bom-bom terus diarahkan ke wilayah gaza dan melukai anak-anak tak berdosa. Terlebih lagi didalam lirik lagu ini terdapat kalimat “Yes, it’s the two-state solution” semakin jelas bahwa yang dimaksud lagu ini adalah wilayah palestina, walau kita tidak setuju dengan kalimat tersebut.

Jalur Gaza adalah simbol Intifadhah (Perlawanan). Di bulan Muharram ini, puluhan roket diluncurkan ke wilayah israel. Ekspresi Intifadhah untuk membalas serangan terbaru Israel di tahun 2012. Namun apakah serangan roket-roket HAMAS itu sepadan?

Rakyat gaza sudah lama menderita. Sebelum agresi militer Israel di 2012 inipun pernah terjadi pembantaian serupa.Kita takkan melupakan 3000 nyawa yang syahid di Jalur Gaza pada 2009 lalu. Penindasan negeri Zionis itu selesai. Jalur Gaza masih terjebak dalam blokade ekonomi bertahun-tahun.

Kita semua menyimpan emosi mendalam melihat  tragedi demi tragedi menimpa saudara kita. Marah, sedih, bingung mungkin karena jarak antara kita dan palestina yang begitu jauh, sementara mereka adalah saudara kita seiman. Ingin rasanya membantu, membantu melawan! tapi bagaimana?

“A hero can be anyone. Even a man doing something as simple and reassuring as putting a coat around a little boy’s shoulders to let him know that the world hadn’t ended” Batman-DarkKnight Rises

Pahlawan bisa siapa saja. Sekalipun ia hanya memulainya dari melakukan hal yang dianggap sepele.
Batman tidak menjadi batman karena dia hebat dalam beladiri dan kaya raya. Ia memilih jadi batman karena motivasi besarnya terhadap kepahlawanan. Pada kondisi yang sama ia memang memiliki modal dalam beladiri dan finansial.

Siapapun bisa mengambil peran dalam usaha Intifadhah ini. Apapun usahanya ketika diniatkan dengan ikhlash maka akan bernilai, jangan diam..ambil peran.. bergerak ! Bantuan paling dibutuhkan saat ini adalah doa dan uang. Sudah banyak lembaga di Indonesia yang fokus kepada penyaluran bantuan dana ke palestina. Namun apakah usaha kita sudah sampai disitu? Apakah itu ikhtiar terbaik kita? Ingatlah.. warga palestina menderita berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Harus ada cara lain dalam usaha perlawanan ini, dan paling banyak diserukan adalah Boikot terhadap produk-produk yang berafiliasi kepada zionist isreal.

Pernah dengar kalimat“Jihad terbesar adalah jihad melawan hawa nafsu?”.  Kalimat yang berasal dari hadist bersanad dhaif ini mungkin sering jadi ‘tameng’ untuk mengaburkan makna jihad yang sesungguhnya. Poin saya bukan disitu. Kalau memang melawan nafsu itu jihad, cobalah kita kaitkan dengan usaha pemboikotan ini.

Adakah kita masih berjihad ketika ditawari coca-cola dingin untuk melepas dahaga kerongkongan?
Adakah kita masih berjihad saat diajak berkumpul bersama kerabat menikmati KFC, STARBUCKS, MCDONALD walau ditraktir?

Lawan, lawanlah nafsu-nafsu kalian itu semua, ingatlah penderitaan saudara kita. Kenikmatan sesaat kalian merupakan penderitaan tiada henti terhadap saudara kita di Palestina dan belahan dunia Islam lainnya.
Senjata-senjata militer Israel dan Amerika diambil dari devisa negara mereka. Devisa itu merupakan keuntungan ekonomi produk lokal mereka. Maka setiap kali kita mengkonsumsi produk mereka ada diri kita sebagai salah satu donatur devisa mereka. Kita mendonaturi persenjataan Israel dan Amerika untuk membunuh saudara-saudara muslim kita.

Ketika seorang ibu lebih memilih menggoreng ayam yang ia beli di tukang sayur keliling dari pada mengajak anak-anaknya ke KFC atau McDonald, maka itu adalah PERLAWANAN !!
Ketika warung kopi yang menyediakan kopi tradisonal lebih menarik bagi seorang ABG dari pada STARBUCK di mall, maka itu adalah PERLAWANAN !!
Ketika seorang ibu lebih memilih untuk memberikan ASI eksklusif dan HERBAL dari pada harus membeli susu NESTLE, maka itu adalah PERLAWANAN !!
Kalian harus bangga pada diri kalian. Ketika kalian lebih memilih ES TEH MANIS dari pada PEPSI. Makan di WARUNG PADANG dari pada PIZZA HUT. NYABLON daripada DOLCE N GABBANA. Menjahit pakaian sendiri daripada beli GIORDANO atau LEVIS. Percayalah semua itu adalah PERLAWANAN!!

Ayah yang mengganti seluruh lampu dirumahnya yang bermerk PHILIPS dengan merek dari china
biker yang lebih memilih PERTAMAX dari pada SHELL. Wanita yang berhias diri dengan produk local seperti WARDAH dan menyingkirkan REVLON dan LOREAL dari daftar kosmetiknya. Seseorang yang lebih memilih masak air dari pada isi ulang dengan AQUA. Maka itu semua adalah PERLAWANAN !!
Bukan hanya itu, ketika kita telah meniatkan segala cara untuk membantu palestina maka selalu ada cara dan jalan keluar melakukan PERLAWANAN !!

Karyawan yang sengaja lembur untuk mendapat uang lebih yang akan disumbangkan ke Palestina. Seniman yang membuat film atau ilustrasi tentang keadaan palestina. Politikus yang meloby pemerintah mendesak pengakuan terhadap palestina. Ustad yang berkhotbah pada shalat jumat tentang Palestina. Olahragawan, pelajar, artis, Ibu rumah tangga semua bisa dan harus mengambil peran dalam PERLAWANAN ini.
Dengan niat ikhlash insya Allah bernilai pahala. jangan diam..ambil peran.. bergerak !

Tujuan pemboikotan adalah mempersempit  dan memutus alur ekonomi Zionist dari hilir ke hulu. Sangat aneh jika ada yang masih memikirkan tentang ketidakmampuan memboikot Intel pentium, blackberry dan facebook. Apakah hanya karena kita tidak mampu melepaskan diri dari produk itu apa lantas kita jadi membenarkan mengkonsumsi KFC, Mc Donald, Starbuck dan makanan junk food zionis sejenisnya?
Gerakan Sabotase Produk Zionis bukan gerakan total memboikot. Tapi ini gerakan yang mengajak orang untuk MEMULAI memboikot. ketika anda bekerja di Mc Donald dan belum mampu meninggalkan pekerjaan itu karena harus mencukupi keluarga, maka selama itu mulailah menabung dari hasil pekerjaan anda. Persiapkanlah diri anda untuk berwira usaha. Percayalah Berwira usaha juga PERLAWANAN! !
Jika kekuatan ekonomi anda sudah kuat, TINGGALKAN MC Donald dan mulai masukkan dia ke dalam daftar boikot didalam hidup anda. dan begitu seterusnya.. semakin banyak produk zionis yang bisa kita boikot makan akan semakin baik.

Sekali lagi boikot disini bukan berarti tidak mengkonsumsi. Ini tentang menolak menyerah dengan lusinan keterbatasan hidup kita. Ini tentang mendobrak batas-batas ketidakmampuan kita. Ya ini tentang MELAWAN! Memberikan sedikit respek kepada diri kita. Walau kita tahu kita hanya bisa melempar segenggam pasir pada tatanan zionis laknatullah itu. Tapi biarlah segenggam pasir itu menjadi saksi di akhirat kita! Bahwa kita tidak tinggal diam melihat saudara kita dibantai membabi buta oleh Zionis.
Jangan tanyakan ini efektif atau tidak. Ini tentang emosi kedekatan kita dengan saudara kita di Jalur Gaza. Semakin kita merasa dekat seharusnya kita semakain merasa tertantang untuk melakukan sesuatu. Kita yang tak mampu berperang kesana. Kita yang mungkin tidak setiap waktu punya uang untuk menyumbang kesana. Maka mulai memboikot adalah peran sederhana tapi vital.

Sekali lagi boikot disini adalah sebuah usaha untuk menutup akses ekonomi zionis. semakin banyak kita mampu memboikot semakin baik, yang penting adalah MEMULAI!
Jangan benturkan kemauan dan tanggung jawab ukhuwah kita dengan Intel Pentium, Facebook hingga BlackBerry (BB). Berbeda dengan alat yg digunakan untuk ‘memutar ekonomi’, banyak toh yang menggunakan BB untuk bisnis, facebook untuk dakwah, komputer untuk berkarya demi kemajuan2 ummat. Intinya sih jangan sempit pikiran, lakukan langkah kecil, thing global act local.
Mulailah pemboikotan dari ekonomi yang bersifat konsumsi seperti makanan dan minuman. Berhentilah memuaskan diri dengan KFC, Coca-cola, Starbuck dan Mc Donald dan sejenisnya yang ujungnya hanya menjadi kotoran dan penyakit dalam tubuh kita. Mulailah dari apa yang kalian mampu! Yang kalian bisa! Yang penting kalian telah memulai!


Sekali lagi thing global act local! Hapuskan ignorance dunia pada palestina, hapuskan Israel dari muka bumi, lawan !! (Manfaluthi. Ghurabaa Militant Tauhid Monotheist Underground Movement)

Sabtu, 24 November 2012

Celoteh Hazuan

Lucu, pengen ketawa, terharu, sedih, bersyukur...

Saya punya keponakan yang ngegemesiiin, namanya Hazuan. Hazuan lahir tepat satu hari sesudah saya wisuda 26 Agustus 2008. Hazuan yang berusia 4 tahun duduk di TK A tepatnya di sekolah TKIT Nashiru Sunnah. Hazuan tinggal di rumah kami sejak masuk TK. Di rumah ini tinggal Uan (saya memanggilnya), saya, andung, atuk dan ayahnya saja. Bunda dan adiknya Uan yang berumur 1 tahun lebih tinggal di Celancang 1 jam dari rumah kami. Saat liburan Uan senang sekali kalau  pulang ke Celancang. tapi libur week end kali ini Uan menghabiskan waktunya di rumah.

Kebetulan ayah Uan sedang berada di rumah dan tidak sedang dinas. Uan senang sekali karena kalau ada ayahnya Uan bisa dimandiin sama ayahnya. Kejadian sore itu membuat saya tersenyum. Tiba-tiba Uan mengajak ayahnya mandi, "ayah...ayah... Uan mau mandi."
"Iya, Uan masuk aja dulu ke kamar mandi ya terus gosok gigi, Uan bisa kan gosok gigi sendiri." kata ayah Uan yang sedang tertidur pulas, entah sadar atau tidak.
"iya ayah." Uan berlari ke kamar mandi.
"Ayah udaaaaah. Uan udah selesai gosok gigi. Ayaaaaah.....ayaaaaah...." Tidak ada jawaban, Uan terus memanggil ayahnya yang ternyata sedang tertidur pulas.
"Ayaaah udaaaah...!" Uan agak mengeraskan panggilannya.
Ayah uan respek langsung terbangun dan berkata "Uan mau ngapain sih sebetulnya?"
" Uan mau mandi terus solat ayah, solat maghrib." Jawab Uan polos.
Haaahaaaa....saya yang mendengar tersenyum lalu ketawa , secara saat itu waktunya solat Ashar. Subhanallah, Uan kok bisa spontan ngomong seperti itu tanpa pernah kami ajarkan.

Sebetulnya banyak celoteh-celoteh Hazuan yang bikin saya tersenyum, terharu da berharap semoga Hazuan bisa menjadi anak soleh taat sama Allah dan cinta sama Rasulullah.
Uan pernah berkata pada ayahnya, " Ayah...ayah... sholat ayah, ntar kalo gak solat Allahnya marah." Entah apa yang ada di dalam pikiran ayahnya kala mendengar itu.

Saat santai saya suka tanya,
"Tuhannya Uan siapa? Allah
kalau nabinya? Rasulullah Muhammad
Kitab sucinya Uan? Al-Qur'an
Kiblatnya Uan? Ka'bah"

Uan kecil juga udah bisa baca Al-Fatihah, An-nas, Al- Ikhlas, Al-Falaq dan beberapa do'a sehari-hari dengan lidahnya yang masih belum bisa jelas mengucapkan huruf 'R'.

Hazuan, tante sayaaaaaaaaaang banget sama Uan.

Senin, 19 November 2012

Info: Stem Cell Bank


Ari-ari bayi yang oleh sebagian orang dianggap tidak penting, bahkan seringkali dibuang atau dikubur begitu saja usai persalinan, ternyata mengandung sel yang bisa menjadi penyelamat nyawa di masa depan.

pict taken from: myhealing.wordpress.com
Dunia kedokteran masih menyimpan berjuta misteri yang terus digali oleh manusia. Penemuan satu mendorong penemuan berikutnya, yang akhirnya bisa meningkatkan kualitas hidup manusia. Memang muncul banyak penyakit baru, tapi berbagai penemuan alternatif untuk penyembuhan penyakit itu pun tidak berhenti. Salah satunya adalah penemuan stem cell bank.


Stem cell atau sel induk adalah sel pada makhluk hidup yang belum mengalami diferensiasi (pembagian tugas) dan spesialisasi. "Sel induk ini nantinya melakukan regenerasi (membentuk sel baru) atau dapat berkembang menjadi sel yang bertugas khusus dan mempunyai fungsi yang spesifik," ungkap Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG, sonologist, dari Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FK UPN Veteran/RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Pada manusia, sel induk ini bisa ditemukan di tali pusat yang ikut keluar bersama kelahirannya. Selama dalam kandungan, satu-satunya sumber kehidupan janin adalah tali pusat ini. Sel darah yang terdapat dalam tali pusat (umbilical cord blood) banyak mengandung sel induk haematopoeitik (haematopoeitic stem cell) yang mampu memproduksi sel-sel darah baru, baik sel darah merah, sel darah putih, maupun keping darah sehat.

DISIMPAN DALAM SUHU -180 0C
Hebatnya, sel-sel induk ini dapat disimpan lama dengan menitipkannya pada bank stem cell. Bank ini sebetulnya adalah laboratorium yang memiliki perlengkapan penyimpanan khusus agar sel induk bayi tidak mati dan dapat dimanfaatkan di waktu yang akan datang.
Setelah bayi lahir, sel-sel darah dari pembuluh vena tali pusatnya diambil. Proses pengerjaannya sebagai berikut:
- Segera setelah bayi lahir, tali pusat diklem dan dipotong.
- Tali pusat yang masih menempel pada plasenta dibasuh dengan kapas alkohol atau kapas povidon iodin 150 ml.
- Jarum suntik yang telah diisi heparin 1 ml kemudian ditusukkan ke dalam vena untuk mengambil darahnya sebanyak 40-150 ml.
- Selanjutnya darah dikirim ke laboratorium khusus. Dalam perjalanan ke laboratorium, darah yang diambil cukup dibawa dalam suhu udara biasa, tidak perlu dibekukan atau disimpan dalam lemari es.
- Kemudian melalui proses disentrifugasi selama 10 menit, dipilihlah sel yang diperlukan untuk disimpan (buffy coat).
* Namun sebelum disimpan, darah akan ditapis dulu apakah mengandung kuman HIV, CMV, hepatitis, dan sejenisnya. Setelah dinyatakan aman, ke dalam darah akan dimasukkan zat pengawet (cryoserv).
* Darah kemudian dibekukan pada temperatur -1800 C dalam tangki nitrogen cair.
* Saat sel induk diperlukan untuk transplantasi, contoh darah tali pusat akan dicairkan kembali dan diberikan kepada pasien melalui pembuluh darah vena.

PENYAKIT YANG DITANGANI
Stem cell transplantation (transplantasi sel induk) telah diterima sebagai pengobatan untuk pasien-pasien yang memerlukan kemoterapi dosis tinggi atau terapi radiasi untuk penyakit mereka. Kemoterapi dan radioterapi menyebabkan cedera yang parah bagi pembentukan sel-sel darah dalam sumsum tulang. Nah, untuk mempertahankan kemampuan pasien dalam memproduksi sel-sel darah dan sel-sel pertahanan tubuh, dapat diberikan sel induk dari donor yang cocok melalui suatu proses yang disebut transplantasi sel induk.


Transplantasi sel induk ini umumnya digunakan untuk mengobati pasien-pasien leukemia dan limphoma, atau pasien kelainan bawaan berat yang mengenai sumsum tulang atau sistem kekebalan tubuh.

Sampai saat ini penelitian tentang pemanfaatan sel induk masih terus dilakukan. Di masa mendatang diharapkan sel induk ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit alzheimer, parkinson, stroke, diabetes, jantung, lupus, multipel sklerosis, dan cedera saraf tulang belakang.
Penyakit yang berhasil ditangani dengan terapi ini sudah terbilang sangat banyak. Di antaranya leukemia akut maupun kronis, gangguan sel induk, kelainan genetik pada sistem metabolisme, kelainan genetik sel darah merah (misalnya talasemia beta mayor, penyakit sel Sickle), osteoporosis, kanker payudara, kanker ginjal dan sebagainya.

DILAKUKAN DI INDONESIA
Pada 1970-an, para peneliti menemukan bahwa darah tali pusat manusia mengandung sejumlah sel induk. Di tahun 1988, seorang dokter di Perancis sukses melakukan transplantasi darah tali pusat manusia pada seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun yang menderita anemia Fanconi. Sepuluh tahun kemudian, anak ini masih hidup dan masih bertahan sampai sekarang.

Di Indonesia, kesempatan untuk menyimpan sel induk yang diambil dari pembuluh vena tali pusat sudah bisa dilakukan. Hanya saja kita belum memiliki laboratorium penyimpanannya. Sebagai solusi, penyimpanan dapat dilakukan di Singapura yang memiliki beberapa perusahaan pengelola stem cell bank. Diantaranya adalah StemCord dan Cordlife. Seperti dikatakan A. Linda Lukman, Bussiness Development Manager StemCord Indonesia, "Darah bisa diambil di sini untuk kemudian dibawa ke Singapura dan disimpan di stem cell bank milik StemCord Internasional di sana."

Sebetulnya ada dua jenis bank penyimpanan sel induk ini. Yang pertama adalah public bank atau stem cell bank yang menyediakan darah dari para donor yang tidak mempunyai hubungan keluarga (penggunaan alogenik). Satunya lagi adalah private bank yang menyimpan darah tali pusat untuk digunakan bagi kepentingan dirinya dan keluarganya (penggunaan autologus) suatu saat kelak.

Biaya yang harus dikeluarkan pasien di Indonesia sekitar 2.000 dolar Singapura. Prosedur dimulai dengan pengambilan darah yang memungkinkan darah yang diambil tidak terkena udara luar sehingga mengurangi risiko kontaminasi. Selanjutnya, pengujian bakteri dan jamur untuk darah tali pusat dilakukan sebelum dan sesudah pemrosesan darah (sebelum dibekukan). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa darah bebas dari pencemaran pada saat disimpan. Karena bila sudah tercemar, darah tidak dapat digunakan pada saat diperlukan kelak.

HATI-HATI KLONING
Berhubung teknologi ini masih tergolong baru, Judi mengingatkan beberapa kemungkinan yang harus dicermati. "Teknologi ini bisa saja dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Untuk kloning manusia, misalnya."

Selain masalah penyalahgunaan, keamanan (penularan penyakit), dan kerusakan selama penyimpanan juga harus diwaspadai. Namun terlepas dari itu semua, teknologi baru ini mendatangkan banyak manfaat, selama dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab.
(Marfuah Panji Astuti)

StemCord Indonesia
Wisma 46 Kota BNI Lt. 9 Unit 909  Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 Jakarta 10220
Hotline 7026 2077 Telp. (021) 572 7583 Fax. (021) 572 2004




Resensi Novel "Negeri Para Bedebah"


Judul Buku          : Negeri Para Bedebah


Penulis                 : Tere-Liye

Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit       : Juli 2012

Halaman             : 440 hal

Harga                 : 65.000 diskon jadi 58.000

“Di negeri para bedebah, kisah fiksi kalah seru disbanding kisah nyata.

Di negeri para bedebah, musang berbulu domba berkeliaran di halaman rumah.

Tetapi setidaknya, kawan, di negeri para bedebah, petarung sejati tidak akan pernah berkhianat.”

Baris tulisan di atas merupakan tulisan yang tertera pada bagian cover belakang novel ini. Yeeah, novel ini merupakan novel kedua Tere-Liye yang saya beli di book fair beberapa hari yang lalu. Kenapa tertarik dengan buku ini? Pertama judulnya memang menarik dan enak untuk di ucapkan. “Negeri Para Bedebah”, kata terakhir di belakangnya kayaknya yang bikin novel ini kesannya provokatif banget. Emang dimana sih negeri yang katanya bedebah itu? emang ada ya? Kenapa bisa bedebah? Sebegitu bedebah-kah?

Novel ini di buka dengan wawancara yang dilakukan Julia seorang wartawati terbaik di majalah ekonomi review mingguan kepada seorang konsultan  keuangan yang bernama Thomas, seorang  professional yang menjadi tokoh utama dalam novel ini,. Thomas yang merupakan ahli konsultasi ekonomi professional yang lulus dari universitas ekonomi terbaik, menjadi pembicara pada konferensi ekonomi antarbangsa, dan yang tak terduga Thomas adalah seorang petarung sejati.

Kisah ini berlanjut, suatu malam Thomas di hubungi orang kepercayaan keluarganya yang bernama Ram , bahwa, segerombolan polisi sedang berada di rumah Om Liem (om-nya Thomas) memastikan akan terjadi penangkapan besar. Kabar itu berhembus makin kencang bahwa Bank Semesta yang dipimpin oleh Om Liem mengalami pailit dan merugikan negara, masalah keuangan yang sangat besar. Negara hendak memutuskan dua perkara apakah Bank Semesta ini akan diselamatkan ataukah dinyatakan di tutup dengan risiko akan terjadi dampak sistemik bagi negara yang sangat besar. Masalah Bank Semesta ini kelak bukan hanya berdampak pada ditutup atau tidaknya bank ini akan tetapi risiko terjadinya krisis moneter pada tahun 1998 bisa jadi akan terulang.

Novel action ini menceritakan petualangan Thomas alias Tommy yang berusaha menggagalkan usaha penutupan Bank Semesta oleh pemerintah. Di tengah petualangannya terungkap cerita masa lalu Tommy kecil, hubungannnya dengan Om Liem, usaha-usahanya untuk menemui menteri keuangan, Gubernur bank sentral, putra mahkota pemenang pemilu dan sederet pengalaman menegangkan  hanya dalam dua hari untuk menyelesaikan tugasnya menyelamatkan Bank Semesta. Dalam perjalanannya Tommy mengalami hal-hal yang tak terduga, kayak  bertemu kembali dengan pejabat kepolisian bintang tiga serta petinggi kejaksaan yang terlibat dalam kematian kedua orang tuanya dan kehancuran bisnis keluarganya, dendamnya semakin membara untuk membalas dendam. Ia memutuskan sekuat tenaga akan menyelamatkan Bank Semesta dari kehancuran dengan bebagai macam cara, ya cara apapun bahkan jika harus menyumpal mulut sebanyak mungkin pihak  yang terkait Bank Semesta. Ia berjanji dengan janji seorang petarung sejati.

Novel ini novel yang hebat, saya mendunga-duga sepertinya Tere-Liye merupakan seorang lulusan pendidikan ekonomi. Istilah-istilah ekonomi, penjelasan tentang ekonomi modern, suku bunga, asal muasal bank, perputaran uang, indeks saham, perkreditan, money laundry, inflasi, stabilitas ekonomi, dampak sistemik global bla…bla…bla… terjelaskan dengan bahasa yang sederhana, mudah di pahami. Sedikit dahi berkerut wajarlah, malah membaca berulang tentang suatu konsep yang dijelaskan semakin membuka wacana tentang fenomena gegernya kasus hukum terkait masalah ekonomi yang  mirip terjadi di negeri ini. Tau kan? Itu lho Century Gate, alias skandal Bank Century.

Dulu waktu anget-angetnya bank century (sekarang gimana ya kasusnya? Menguap sampe gak terlihat ) Waktu nyimak di berita tentang heboh tentang tim tujuh di bentuk untuk membuka  kasus Bank Century, yang saya tahu hanya, ”Oooooh, ada masalah korupsi ya di Bank Century, Oo, ternyata kasus ini melibatkan pejabat-pejabat penting di kenegaraan ya, oooh… kasian ya ibu Endang di mintai pertanggung jawabannya layaknya tersangka, wooww ternyata Negara mengalami kerugian hingga triliyunan toh akibat skandal Bank Century. Yaaa, hanya sebatas itu.

Siapa yang pernah nonton film trilogy “Bourne”? Cung? Naaah serunya novel ini mirip-mirip kayak penyelamatan Bourne dari orang yang hendak mencelakakannya. Novel ini menjawab pertanyaan saya mengapa kasus Bank Century bisa terjadi dengan bahasa yang saya pahami mengikuti alur cerita dan penjelasanya Tommy. Bagi yang seneng  ekonomi  serta senang mengamati permasalahan politik ekonomi dan global ini buku layak dibaca.

Tak ada gading yang tak retak terdapat  banyak kebetulan dan keberuntungan yang dialami oleh Tommy. Yaa walaupun si penulis novel berhak saja menulis kebetulan-kebetulan itu toh didukung dengan penjelasan yang berusaha menguatkan kebetulan dan keberuntungan yang dialami. Sepertinya novel ini kelak akan terdapat cap Best seller di covernya. Hmmm, gimana kalau di filmkan? sepertinya menarik.

Eh… kasus Bank Century sama gak ya dengan Bank Semesta? Hmmm, entahlah yang pasti Bank Semesta hanya ada di negeri para Bedebah

Minggu, 18 November 2012

Resensi: Rembulan Tenggelam di Wajahmu


Judul Buku          : Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Penulis                 : Tere-Liye

Penerbit               : Republika

Tahun Terbit        : 2009

Halaman              : 426 hal

Harga                  : 60.000 diskon jadi 48.000

Huaaaa… kok berasa lebih tua setelah mengenang kembali apa yang udah di tulis kemarin-kemarin (padahal emang iya). Masa iya sih? Berasa tua atau muda sudahlah tak masalah yang penting kedewasaannya (tuh kan bener makin tua).

Alhamdulillah Ya Allah, dua hari yang lalu itu hari yang menyenangkan berada di kumpulan buku-buku tepatnya di Cirebon Islamic Book Fair. Dompet dan amunisinya udah dikumpulin, memang dari rumah udah niat ngabisin budget bulanan buat beli buku baru. Dan hasilnya sodara-sodara salah satunya daku membeli buku ini hasil rekomendasi Ivon Sagita sang pelahap buku-buku Tere-Liye. Dan pada akhirnya komitmen itu dibuat “bulan ini harus tahaaaan dari yang namanya jajan” .

Kenapa akhirnya buku Tere Liye ini yang terpilih? Karena ivon bilang novel ini novel yang keren banget, katanya pemeran utamanya selalu merasa bahwa takdir selalu tidak berpihak padanya dan ternyata Tere Liye itu selalu menilai sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Keren dan bagus pokoknya Uni (panggilan temen2 deketku).

Jadi Begini:

Ray (tokoh utama dalam kisah ini), ternyata memiliki kecamuk pertanyaan sendiri. Lima pertanyaan sebelum akhirnya ia mengerti makna hidup dan kehidupannya.

Lima pertanyaan dan lima jawaban.

Orang dengan wajah menyenangkan itu yang kelak menemani dan menjawab 5 pertanyaan Ray tentang mengapa ia berada dipanti yang menyebalkan itu? Apakah hidup ini adil? Kenapa takdir menyakitkan itu harus terjadi? Mengapa hidupnya terasa hampa dan kosong? Dan mengapa ia harus mengalami sakit yang berkepanjangan?

Ray dan orang dengan wajah menyenangkan itu flash back melihat apa yang terjadi senyatanya. Sebetulnya, tentang apa yang ia anggap menyebalkan, menyakitkan, kekecewaan, ternyata itulah hal-hal yang menjadi jembatan orang-orang di sekitarnya mencapai derajat kemuliaan seperti Diar dan istrinya Ray si ‘Gigi Kelinci”.

Mulai dari  ia tinggal di panti dan sangat membenci penjaga panti. Saat ia melarikan diri dari panti dan berada di rumah singgah menemukan keluarga barunya, Menjadi buruh kerja dan bertahap merayap naik menjadi kepala mandor dan akhirnya menjadi pemilik kongsi bisnis terbesar yang pernah ada, memiliki hari-hari yang bahagia bersama istri namun tragis di penghujungnya dan bagaimana ia melampiaskan sakit hatinya pada takdir dengan menjadi seseorang yang workaholic.

Ray selalu memandang rembulan dalam kesepian dan kesendiriannya. Sejak ia dipanti sampai ia menjadi seorang yang sukses di karirnya. Tak ada yang ditutupi saat Ray memandangnya, Ia tak pernah berdusta ataupun munafik  saat memandang rembulan semua apa adanya. Ia memiliki cara berinteraksi yang luar biasa dengan kuasa langit.

Novel ini menarik. Bagaimana Tere Liye bisa menyampaikan gambaran ketidak adilan hidup yang dialami Ray dengan sudut pandang yang tidak kasat mata. Dengan sesuatu pelajaran hidup yang tidak pernah terduga mengapa itu terjadi. Tidak bisa ditebak, semua tokoh dalam novel ini berpilin membentuk hubungan yang saling berkaitan satu sama lain. Ray, Diar, Penjaga panti, Nathan, Ilham, Si ‘Gigi Kelinci”, Plee, Koh Ceuh. Novel tentang kehidupan yang di bumbui kesederhanaan bahasa dan jalan cerita ini memang menarik. Penjelasan Orang dengan Wajah Menyenangkan bersama Ray itu lho, kesannya bijak bangeeeeeet.

Hebatnya, Tere Liye menyadarkan bahwa …. “Begitulah kehidupan. Ada yang kita tahu. Ada pula yang kita tidak tahu. Yakinlah dengan ketidak tahuan itu bukan berarti Tuhan berbuat jahat kepada kita. Mungkin saja Tuhan sengaja melindungi kita dari tahu itu sendiri” (hal 423).

Notes saya mengenai novel ini: novel ini recommended untuk di baca para pencari jawaban kehidupan, untuk  bagi yang pernah merasa kecewa, kehilangan dan merasa sial dalam hidupnya. Yang sering berkata”Oh Tuhan mengapa ini harus terjadi padaku? Apakah hidup ini adil untuku?” Monggo di temukan jawabannya.

Mau baca kontemplasi saya tentang novel ini klik aja ini. :) 


Sabtu, 17 November 2012

Kontemplasi, "Rembulan Tenggelam di Wajahmu"


Memutuskan untuk kembali menulis, ya sudah terlau penuh dalam otakku cerita yg ingin kubagi, kutulis dan ku tuang menjadi suatu,eh salah menjadi sesuatu. Jangan tanya sesuatu itu apa, yang pasti sesuatu itu bukan Syahrini, cukuplah itu dalam otakku saja.

Tamat sudah ku baca novel ini, “Rembulan Tenggelam Di Wajahmu” karangan Tere-Liye. Yang pada awalnya setengah hati ku lirik nama ini di jajaran buku bacaanku setahun yang lalu. Sekarang buku itu ada dalam genggamanku hasil provokasi seorang teman yang menceritakan tentang novel-novel Tere-Liye. Baiklah sebagai pembuka perkenalanku dengan  buah pikir Tere-Liye aku memutuskan membeli novel “Rembulan Tenggelam di Wajahmu” dan “Negeri Para Bedebah”.

Ya… Novel yang menarik dari sudut pandang yang berbeda. Berdeda, bagaimana Tere-Liye membuat kita bisa berpikir dan memaknai bahwa suka, duka, air mata, kecewa, penghianatan, kejahatan, kejatuhan, kondisi yang membuat kita tidak nyaman atau apalah itu merupakan jalan cerita kehidupan kita yang tidak akan pernah habis untuk dijawab mengapa, jalan cerita bahwa tak semua pertanyaan harus punya jawab, bahwa semua bentuk-bentuk yang menyakitkan hati itu pada akhirnya merupakan jalan kita untuk menemukan kebahagiaan, jawaban yang mungkin saja kita dapat tahu dengan sangat-sangat terlambat. Bahwa jangan pernah pesimis dari takdir hidup.

Ya… semua pertanyaanku terjawab semakin jelas. Tahukah bahwa kehidupan kita ini ibarat benang yang saling berpilin, berkaitan satu sama lain, tak terduga. Nyatalah memang bahwa, tak ada yang perlu di sesali dari takdir hidup yang membuat kita tersungkur berdarah-darah. Mencari kambing hitam dari keterpurukan dan kesedihan apalagi harus mengutuk atau menyalahkan Tuhan. “Oh Tuhan, adilkah semua ini untuk-ku? Mengapa ini Kau timpakan untuk ku? ”  dan daftar pertanyaan panjang lainnya untuk Tuhan.

Sudahlah, masihkah kau percaya bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi dengan sia-sia? Bahwa sesuatu pasti ada hikmahnya. Kalimat itu Beraaaaaaat untuk dijawab bagiku yang pernah merasakan bagaimana itu kecewa dan kehilangan, ini menyakitkan! Tahukah, sekarang aku hanya bisa percaya bahwa tak ada yang sia-sia dalam perjalanan hidup ini semua perih, kekecewaan, penghianatan, kehilangan, ketidakpedulian dan air mata. 

Yeah klise memang, tapi itulah nyatanya setiap inchi dalam kehidupan telah diatur begitu sempurna bahkan sebelum kita lahir. Kekecewaan kita terhadap takdir merupakan ketidakdewasaan kita dalam mengambil hikmah. jadi? Yaaaa, cukuplah kita YAKIN bahwa semua yang terjadi mesti ada hikmahnya, bahkan yang tidak bisa pernah kita temukan jawabannya sekalipun.

Bila ada air mata yang mengalir, tak mengapa bila butirannya kelak menjadi sesuatu yang membuat hati ini lebih legowo dan lebih lembut dalam menilai, tak mengapa bila beradu pada luka menjadi perih namun dapat terobati. Toh tak akan ada tawa bila tak ada tangis, tak ada bahagia kalau tak pernah merasa sedih.

“Jadi adakah kehidupan ini adil?” tanyanya.

“Percaya dan yakin, Ya! Karena tidak semua pertanyaan harus memiliki alasan. Yang ku tau ilmu dan pengetahuanku terbatas. Mutlak yang ku tau karena Robb-ku takkan pernah dzalim padaku.” (sending message).