Cahaya itu diatas cahaya…

Menerangi jalan menuju cinta-Nya



Selasa, 31 Mei 2011

Generasi Average High


Bismillahirrahmanirrahim…


Hmmm…. Suara sayup ini mengingatkanku pada kidung rindu para perindu. Yang dengannya ada air mata ada harapan dan rindu untuk bertemu dengan yang dirindu. Selamat datang di zona kehidupan dimana kehidupan sebagai akses perjalanan menuju kehidupan yang sebenarnya, selamat datang di terminal dunia yang adanya merupakan antrian untuk menuju pintu abadi yang siap untuk didatangi.
Jantungku berdegup, aliran darahku terpompa memenuhi bagian arteri dan balik menuju vena aku tak pernah melihatnya tapi tatanan dan sistem ini begitu sempurna… “maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
 
Maha Suci Allah yang telah menggerakkan jiwa dan diri yang fakir menjadi jiwa-jiwa yang kuat teguh memegang apa yang dijadikan keyakinannya, Islam. Terkadang saya takjub melihat orang-orang yang dengan keterbatasannya tetap tersenyum dan tak pernah menyalahkan takdir yang menimpanya. Ada pula yang dengan sakitnya malah membuat hatinya semakin tunduk dan rindu pada Rabb-Nya. 

Ingatkah cerita tentang Sayyid Qutb ketika ajalnya didepan mata, bukan sedu sedan ataupun umpatan yang diucapkan tapi kata-kata yang makin menguatkan kerinduannya pada janji Allah SWT. Ketika tali gantung telah mengikat leher mereka, masing-masing saling bertausiyah kepada saudara-saudaranya, untuk tetap saling teguh dan bersabar, serta menyampaikan kabar gembira, saling berjanji untuk bertemu di surga, bersama dengan Rasulullah tercinta dan para sahabat. Tausiyah ini kemudian diakhiri dengan pekikan, “ Allahuakbar Wa Lillah Hamd!” (Ma’alim Fi Ath-thariq: hal 10).

Pemuda Kahfi, Zainab Al-Ghazali, Yahya Ayyash, Syeikh Ahmad Yasin, Ibnul Khattab, Hasan Al-Bana, Abdul Aziz Rantisi, dll adalah salah satu dari sekian nama yang sudah menggoreskan tinta emasnya dibumi dan dilangit. Generasi Average High yang kelahiran kematiannya telah tersaksikan dibumi Allah bahkan bidadari diatas sana sudah siap untuk dipinang oleh mereka. Mereka akan terus hidup hingga dunia ini berakhir. Apa yang menjadi keyakinan mereka apa yang mereka perjuangkan tak akan pernah tersiakan dibumi ini. Sejarah kehidupan mereka tidak hanya tertulis tiga baris berupa nama fulan, lahir tahun sekian dan wafat tahun sekian, buku sejarah mereka tercatat kerja-kerja besar dan amal salih yang menjadikan mereka tetap hidup di jiwa-jiwa yang juga rindu untuk bertemu dengan Rabb-NYa. 
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki.(QS: Ali Imran/3: 169)”
Teringat dengan generasi Average High yang siap meneruskan estafet tauhid yang ada dibumi ini. Saya mencoba menilik mereka yang berada di tepi barat nun jauh disana. Mereka real/ nyata, mereka ada dan hidup bersama dengan kita,bahkan kelahiran mereka telah dipersiapkan untuk perjuangan hingga akhir hayat. Mereka yang ditahan tanpa proses peradilan, mereka yang di culik tanpa pernah dikembalikan, mereka yang diusir dari tanah mereka sendiri, mereka yang dibunuh, yang dirampas hak-haknya dengan  dasar HAM, mereka yang tak pernah diizinkan untuk “bernafas”, mereka….

(tarik nafas panjang…) sesak nafas ketika menulis alinea diatas ternyata semua itu jauh dari apa yang sudah saya perjuangkan.  Perbandingan ini membuat picu harapan agar tetap menyala minilal tak redup. Masih tetap mengeja dan tertatih dalam menyelami samudera yang bernama kehidupan. Masih tetap berharap dan berusaha untuk tetap setia dijalan-Nya.
Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugrahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal yang saleh yang Engkau Ridhoi, dan masukanlah aku dengan Rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang soleh… Amin.

Ketika senja semakin mendekat…
                                                                  


Sabtu, 21 Mei 2011

Bismillah...Dunia Baru :)

Bismillahirrahmanirrahim...

Saturday, 21 May 2011 07.55 PM
Alhamdulillah I have a new blog. it's my new private  room for share everything on my mind.
pendatang baru yang lagi belajar menulis dan belajar bercerita di dunia yang baru. sebetulnya niatan udah lama pengen buat blog tapi masih terbentur dengan berbagai macam kendala, akhirnya sekarang di malam minggu yang ceria Blog baruku yang diberi judul "Look at the Rainbow..." telah lahir.



I love Allah SWT, Rasulullah SAW, My family and my friends...dan entah kenapa aku jatuh cinta pada pelangi. pernak-pernik warnanya udah sama kaya hari-hari yang aku jalani "full of colour". ibarat rasa manis asam asin ramai rasanya. kadang sempat terpikir ketika melihat pelangi adakah sesuatu disana dan aku ingin menyentuhnya. banyak cerita dari warnanya, banyak rahasia dari kemunculannya, ada kebahagiaan dari orang yang memandangnya. ya..ya..ya.. It's me..  Nina Herlia Syafril.

walaupun pelangi ga telihat di malam hari tapi tetap ada disini :)


Somewhere over the rainbow way up high
There’s a land that I heard of once in a lullaby
Somewhere over the rainbow skies are blue
And the dreams  that you dare to dream really do come true

Alhamdulillahirrabbil 'alamin